Jum 19 Ramadhan 1445AH 29-3-2024AD
Artikel

Surat Cinta Seorang Ibu (1)

Wahai anakku! jika ibu dan ayah mu tidak berada di sisimu, ketika engkau menghadapi tantangan dalam menghafal Alquran, maka carilah ayah dan ibu di dalam doamu, sesungguhnya doa kami bersatu dengan doamu, sebab Tuhan tempat kita meminta adalah Tuhan yang sama. Meskipun raga kita berjauhan, namun kita tetap berada di bawah langit yang sama, di bumi yang sama dan merasakan matahari yang sama, serta di bawah pemandangan bulan yang sama.

Anakku sayang! teruslah berjuang untuk menghafal Alquran, jangan pernah menyerah, kuatkan doamu dan tingkatkan ikhtiarmu. Ingatlah! Allah swt. sangat dekat dengan kita, jangan takut dan jangan khawatir, sebab apapun yang engkau doakan, mustahil Allah swt. tidak mengabulkannya. Engkau boleh meragukan kata-kata Ibu mu ini, tapi Allah swt. mustahil berbohong, Allah swt. pasti akan mengabulkan setiap doa hamba-Nya.!

Anakku Tercinta! bersabarlah dalam doa dan ikhtiarmu, sebab kita sedang berada di alam dunia, bukan di alam akhirat yang semuanya serba cepat. Apabila engkau bersabar dalam doamu, maka Allah swt. pasti akan memberikan kepadamu apa yang engkau butuhkan, bahkan apa yang belum sempat engkau minta kepada-Nya.

Akan tetapi, engkau juga harus ingat wahai Anakku! cara Allah swt. dalam mengabulkan doa-doa hamba-Nya sangat beragam. Kadang Dia mengabulkan doa hamba-Nya dengan langsung mengijabah dan mewujudkannya seketika,  akan tetapi kadang Dia mengijabah doa hamba-Nya dengan menggantikan permohonan hamba-Nya tersebut dengan yang lebih baik, dan bisa jadi Dia menunda untuk mengijabahnya di dunia dan mengijabahnya kelak di akhirat. Yang pasti, Dia pasti mengijabah semua doa hamba-Nya yang benar-benar berdoa. 

Maka wahai Anakku sayang! Saat engkau menyetor hafalan dengan semangat yang tinggi di hadapan gurumu, tiba-tiba hafalanmu buyar dan hilang, maka percayalah Anakku, Allah swt. sedang melatih kesabaranmu, agar ketika di lain waktu engkau diberikan kemudahan dalam menghafal, engkau pandai bersyukur. Sebab, kunci kebahagiaan di dunia ini hanyalah bersabar dalam tantangan/musibah dan bersyukur dalam kebahagiaan.

Anakku tercinta! Jangan engkau mengira, surga bisa didapatkan dengan mudah, tidak! Untuk mendapatkannya engkau harus melewati malapetaka, kesengsaraan, goncangan zahir dan batin yang beragam. Seperti itu juga perjuangan dalam menghafal Alquran, di sana banyak onak dan duri yang menusuk. Namun, di balik itu semua, sungguh pertolongan Allah swt. sangat  dekat dengan kita. Anakku! Teruslah menghafal Alquran dalam kesabaran dan kesyukuran! Semoga Allah swt. selalu menyertaimu. Dan, ketika nanti engkau akan masuk ke dalam surga-Nya berkat syafa’at Alquran, raih dan gandenglah lah tangan kami, Ibu dan Ayah-mu!

Ditulis oleh: Dr. Fatima Rahma Rangkuti, M.Pd, Tenaga Pengajar Ma’had Tahfizhil Qur’an Yayasan Islamic Centre Sumatera Utara

One thought on “Surat Cinta Seorang Ibu (1)

  • Masyaa Allah.. Tabarakallah.. semoga anak2 kita penghafal Al Qur’an yg amanah.. mnjadi sprti apa yg di harapkn…Aamiin Allahumma aamiin..😇
    Semoga YIC juga sllu brkembang dan mnjadi wadah pndidikan yg trbaik..😇

    Balas

Tinggalkan Balasan ke Radyah Inda Sari Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *